Galungan: Siap-Siap, Jalanan Bali Bakal Dipenuhi Penjor Cantik!

Kalau kamu lagi ada di Bali atau punya rencana ke Bali dalam waktu dekat, siap-siap deh melihat perubahan suasana yang luar biasa. Jalan-jalan yang biasanya terlihat biasa aja, akan dipenuhi dengan penjor, tiang bambu melengkung yang dihiasi janur, bunga, dan aneka persembahan. Yep, ini tandanya Hari Raya Galungan sudah dekat! Apa Itu Galungan? Galungan adalah […]

Kalau kamu lagi ada di Bali atau punya rencana ke Bali dalam waktu dekat, siap-siap deh melihat perubahan suasana yang luar biasa. Jalan-jalan yang biasanya terlihat biasa aja, akan dipenuhi dengan penjor, tiang bambu melengkung yang dihiasi janur, bunga, dan aneka persembahan. Yep, ini tandanya Hari Raya Galungan sudah dekat!

Apa Itu Galungan?

Galungan adalah salah satu hari suci terpenting bagi umat Hindu di Bali. Dirayakan setiap 210 hari sekali menurut kalender Bali (Pawukon), Galungan menandai momen kemenangan dharma (kebaikan) atas adharma (kejahatan). Pada saat ini, diyakini bahwa roh para leluhur turun ke bumi untuk mengunjungi keturunan mereka.

Suasananya? Sakral, meriah, penuh warna, dan pastinya bikin kamu jatuh cinta sama budaya Bali. yakin deh kamu bakalan suka sama vibesnya.

Kenapa Jalanan Jadi Penuh Penjor?

Penjor adalah simbol penting dalam perayaan Galungan. Tiang bambu ini dihias sedemikian rupa dan dipasang di depan setiap rumah. Selain mempercantik suasana, penjor punya makna mendalam: melambangkan Gunung Agung (tempat suci para dewa) dan rasa syukur atas berkah kehidupan.

Jadi kalau kamu lihat deretan penjor di pinggir jalan—itu bukan dekorasi biasa, tapi wujud keindahan spiritual yang hidup.

Tradisi yang Wajib Kamu Tahu Saat Galungan

  • Penampahan Galungan (sehari sebelum): Warga Bali sibuk menyiapkan lawar, sate, dan aneka banten (persembahan). Ini hari persiapan besar-besaran.

  • Hari Galungan: Keluarga berkumpul, bersembahyang di rumah dan pura, serta menyambut roh leluhur yang datang berkunjung.

  • Hari Kuningan (10 hari setelah Galungan): Penutupan rangkaian upacara, saat para leluhur kembali ke alamnya. Persembahan khusus berisi nasi kuning pun disiapkan.

Tips Buat Kamu yang Sedang di Bali Saat Galungan

  1. Hormati tradisi – Hindari masuk ke pura jika tidak berpakaian adat.

  2. Nikmati suasananya – Deretan penjor yang cantik dan megah bisa kamu nikmati di hampir seluruh jalan di Bali, kamu juga bisa ambil foto penjor-nya dan upload di medsos, lalu kalau bisa kamu juga bisa coba pahami maknanya.

  3. Coba kulinernya – Banyak keluarga yang membuat makanan tradisional khas upacara. Kalau dapat kesempatan nyicip, jangan lewatkan!

Bukan Sekadar Ritual, Tapi Cerminan Jiwa Bali

Galungan bukan cuma soal upacara dan dekorasi. Ini adalah waktu sakral yang mengingatkan tentang pentingnya menjaga kebaikan, koneksi dengan leluhur, dan rasa syukur atas hidup. Dan yang paling keren? Kamu bisa menyaksikan semua itu langsung di depan mata.

Jadi, kalau kamu lihat penjor menjulang indah di jalanan Bali… sekarang kamu tahu, itu bukan sekadar hiasan. Itu tanda bahwa roh-roh suci sedang berkunjung, dan Bali sedang berada dalam masa paling spiritual, paling damai, dan nggak kalah penting Bali lagi pada masa cantik-cantiknya.

 

image courtesy: https://www.instagram.com/madewedastra/